You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Waspadai Penyakit Leptospirosis Saat Musim Hujan Tiba
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Waspada Penyakit Leptospirosis Memasuki Musim Hujan

Memasuki musim penghujan ada beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai. Salah satunya yakni leptospirosis atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans. Umumnya masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan penyakit kencing tikus.

Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safar mengatakan, selain penyakit demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis juga menjadi salah satu penyakit berbahaya saat memasuki musim hujan yang penyebarannya bisa melalui air banjir.

"Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. Maka kita perlu berhati-hati jika punya luka terbuka, apalagi hujan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang," ujar Erizon, ditemui di kantornya, Kamis (25/11).

ASN Diimbau Waspadai Penyakit Leptospirosis

Untuk itu, Erizon mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah. Saat terjadi banjir, usahakan memakai sepatu bot atau sarung tangan karet agar tidak terjadi kontak langsung dengan air.

"Karena orang yang terinfeksi leptospirosis akan mengalami demam, biasanya diikuti mata merah, ada batuk, flu, mual, muntah, diare dan nyeri otot yang sangat sakit di betis hingga sakit kepala. Tapi yang paling sering tandanya itu betis kalau dipencet sakit. Gejala sakit biasanya muncul dalam selang waktu 2-14 hari pascakontak langsung sumber infeksi," jelasnya.

Infeksi leptospirosis bisa sembuh sendiri dengan mengonsumsi obat antibiotik. Tetapi, jika kondisi orang yang terinfeksi sudah lemah dan komplikasi hingga ke liver atau pankreas, bisa menyebabkan pasien meninggal dunia.

Menurutnya, di Jakarta Pusat sendiri berdasarkan data dari fasilitas kesehatan hingga kini belum ditemukan kasus leptospirosis.

"Imbauan secara tidak langsung biasanya kita gunakan banner atau layer yang dibentangkan di setiap wilayah untuk mengingatkan saat ini sudah memasuki musim hujan. Namun ada beberapa puskesmas yang kreatif, di antara seperti di Senen dan Menteng di mana mereka menyebarkan informasi tersebut berkeliling hingga ke tengah permukiman warga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1839 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1737 personFakhrizal Fakhri
  3. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1723 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1653 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1556 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik